Search Engine

Selasa, 24 Februari 2009

Mengukur Titik Temu antara Kehidupan dan Khayalan

... Mengukur Titik Temu antara Kehidupan dan Khayalan ...
kadang secara sadar saya dan mungkin kebanyakan semua manusia, seringkali berkhayal memiliki sesuatu, mendapatkan sesuatu yang benar-benar wah, saat itu saya berpikir dimana titik temu diantara itu kalau secara matematik bisa diketemukan titik koordinat antara titik satu dengan titik lainnya, maka menurut logika saya akan ada titik temu juga antara khayalan saya dan kenyataan didalam kehidupan ini, saya berpikir dan terus berpikir (sampai saat ini).
seperti seorang arkeolog yang haus akan penemuan-penemuan bersejarah, seperti profesor-profesor yang selalu mencari formula-formula yang baik untuk suatu penelitian, demikian halnya dengan saya, saya selalu mengibaratkan kehidupan ini tidak seperti suatu bilangan eksak ketika 1 + 1 = 2 tidak dapat berubah dan tidak dapat dikurangi, dan ditambah lagi, tapi tidak demikian bagi TUHAN, saya tahu TUHAN memiliki formula itu sehingga dihadapannya kita diibaratkan bilangan eksak demikian juga kehidupan kita pasti ada jalannya sendiri-sendiri yang pasti TUHAN sudah gariskan. (sedikit ngelantur)

akhirnya saya mengambil suatu keputusan akan ada titik temu diantara khayalan dan kenyataan yaitu IMAN tapi saya sendiri mengukur sejauh mana IMAN yang saya punya ketika saya berkhayal dan menjadi suatu kenyataan. dan akhirnya semua saya kembalikan kepada Sang Pencipta Alam Semesta ini.

Pengalaman saya ketika saya bersekolah di tingkat mengengah, pernah saya berkhayal saya bisa dan akan punya SEpeda Motor, selang beberapa tahun hal itu menjadi kenyataan .......
bersambung ........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar